Kamis, 19 Juli 2012

Gondorukem (Unsur Bahan Lilin)

Batik Tulis Giriloyo: Warna Alam

Nama lain: hars, slongka, colophonium
Colophonium dihasilkan oleh tanaman pinus (pinus mercusit juhn). Pohon ini bila disadap akan menghasilkan getah kental, berwarna putih susu. Pada penyulingan getah pinus akan menghasilkan terpentin dan residunya merupakan masa padat berwarna kuning muda atau kuning kecoklatan bernama gondorukem. Tanaman Pinus di Indonesia antara lain terdapat di Balapulang Pekalongan, di Ngebel Ponorogo, di Takengi, Takeungon Aceh. Ada gondorukem keluaran amerika, Hongkong, dan lain-lain Negara, tetapi sudah tidak dipakai dalam pembatikan karena dengan gondorukem Indonesia sudah cukup murah dan baik.
Sifat: titik leleh +/- 650C, lama cair, lama beku, daya rekat tinggi, tidak berubah sifat fisisnya oleh perubahan udara, mudah patah, pada panas tinggi tidak mudah mengkarbon, mempermudah lepasnya lilin waktu dilorod, tidak tahan terhadap larutan alkali, misal larutan kostik soda dan larutan soda abu.
Mutu gondorukem tergantung pada penyulingannya. Apabila penyulingan yang dilakukan kurang seksama, terutama pada pengaturan suhu, akan menghasilkan gondorukem bermutu rendah. Penyulingan uap akan menghasilkan gondorukem yang lebih baik, sedangkan penyulingan dengan suhu yang tinggi dan api langsung akan menyebabkan hasil gondorukem berwarna tua dan lengket (kurang rapuh).
Kemungkinan yang dapat terjadi pada pemanasan gondorukem diatas 1600C adalah:
  1. Gondorukem lama kelamaan akan berubah menjadi warna coklat tua, sangat lengket dan dalam pendinginan kembali tidak dapat diperoleh bahan yang padat lagi tetapi tetap sebagai bahan yang lembek dan lengket.
  2. Terjadi dehidrasi= (kehilangan molekul air), hal ini dapat merubah susunan kimianya, missal dapat terjadi polimerisasi.
  3. Kehilangan CO dan CO2.
  4. Hangus atau karbonisasi
  5. Terurai atau dekomposisi.
Warna gondorukem kuning muda sampai kuning kecoklatan, rapuh dengan bidang pecahan berbentuk seperti kerang (alluvial) dan tembus cahaya (transparan). Warna dan kerapuhan gondorukem dapat dipakai sebagai ukuran mutu secara kasar. Gondorukem yang berwarna kuning kecoklatan dan liat (tidak rapuh). Untuk menguji kerapuhan, diambil contoh gondorukem sebagai biji beras, kemudian ditekan dengan gerakan memilin diantara ibu jari dan telunjuk. Gondorukem yang baik (rapuh), akan hancur menjadi tepung. Dalam campuran lilin batik, gondorukem berfungsi sebagai bahan yang dapat memperbesar daya rekat campuran lilin pada mori.

Rabu, 18 Juli 2012

MOS SMA 1 Sewon di Sentra Batik Tulis Giriloyo


MOS Siswa Baru SMU1 Sewon
Masa Orientasi Siswa (MOS)  SMA 1 Sewon, Bantul  diselenggarakan selama tiga hari, dimulai pada tanggal 16 dan diahiri pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2012 di sentra kerajinan Batik Tulis Giriloyo.  Kenapa di sentra kerajinan Batik Tulis Giriloyo, kenapa tidak diselenggarakan di lingkungan sekolah saja?, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk ..”mengenalkan lingkungan dan mengenalkan batik tulis kepada para calon siswa baru SMA 1 Sewon, Bantul”. Demikian kata Kepala Sekolah SMA 1 Sewon Bantul Bapak Ahmad Malang Yuda di Gazebo Batik Tulis Giriloyo pada Masa Orientasi Siswa di luar lingkungan sekolah.
MOS di Sentra Kerajinan Batik Tulis Giriloyo ini sekaligus sebagai acara penutupun MOS dibawah koordinasi Bapak Bambang Sulistyo yang juga merupakan Guru Kesenian SMA 1 Sewon yang didampingi oleh beberapa dewan guru lainnya serta Kakak-kakak seniaor sebagai panitia pelaksanaan MOS SMA 1 Sewon Tahun Pelajaran 2011/2012.
Para siswa baru disambut oleh pengurus Paguyuban Batik Tulis Giriloyo di Gazebo Batik Tulis Giriloyo. DI Gazebo ini mereka diberi penjelasan mengenai batik dan segala sesuatu yang berkenaan tentang batik tulis Giriloyo, termasuk alat, bahan serta tata-cara membatik dipaparkan secara detail. Setelah mendengarkan penjelasan tentang atik Tulis Giriloyo. Mereka diajak berkunjung di kelompok-kelompok pengrajin Batik Tulis Giriloyo untuk melihat proses batik, proses pewarnaan batik, dan melihat produk batik tulis hasil karja para pengrajin Batik Tulis Giriloyo.  Dengan begitu siswa diharapkan bisa mengenal, memahami  dan mencintai  serta perduli terhadap warisan budaya adiluhung Batik Tulis.

Selasa, 17 Juli 2012

Ragam Hias Isen-isen Ornament


Ragam hias isen-isen gunanya adalah untuk mengisi ornamen. Isen-isen pada umumnya merupakan titik, garis lurus, bundar, bengkok kecil-kecil dan lain-lain yang apabila diisikan pada ornament akan memperindah ornament tersebut.
Seringkali pembatik menemui kesulitan dalam memilih isen-isen untuk mengisi ornemen tertentu agar terliat cocok dan bagus. Misalnya ornament bunga sebaiknya diisi dengan isen-isen yang mana. Untuk itu sebaiknya dipelajari terlebih dahulu macam gambar isen-isen, kemudian melihat kain batik tulis yang sudah jadi dan mencocokkan macam isen-isen yang mana masuk pada ornament seperti apa. Dengan demikian akan terlihat jelas pengetrapannya dalam mengisi ornament

Rabu, 04 Juli 2012

Bantul Ekspo (BE) 2012

Batik Tulis Giriloyo: Warna Alam
BANTUL (KRjogja.com) - Bantul Ekspo (BE) 2012 akan dibuka secara resmi mulai Sabtu (7/7) mendatang di Pasar Seni Gabusan (PSG). Sebanyak 240 stand akan memeriahkan even reguler tahunan ini.

Ketua Panitia BE, Fathoni, Rabu (4/7) menuturkan stand tersebut menampilkan potensi Bantul seperti hasil kerajinan, produk makanan, pertanian dan peternakan.

"Yang berbeda di Bantul Ekspo saat ini adanya produk elektronik dan otomotif yang akan memeriahkan stand. Selain itu akan digelar aneka lomba seperti lomba membuat blog untuk SMA/SMK, lomba kesenian tingkat kelurahan dan sebagainya," ujarnya.

Fathoni menambahkan, hal yang menarik dalam Bantul Ekspo yang bertemakan "Potensi Wisata Bantul Tiada Dua" ini adanya produk khas Bantul yang dipamerkan lengkap dengan proses pembuatannya yang juga dipamerkan. (R-6)
http://krjogja.com/read/134239/bantul-ekspo-dibuka-sabtu-besok.kr

Jogja Fashion Week 2012 Schedule

Indonesian fashion event, a fusion of traditional and modern, from ready to wear to high craft technique. Jogja Fashion Week is an annual event, and this year, 2012, is the 6th.
Come and join with us for enjoying beautiful runway shows from more than 90 designer in 5 days. From a casual, cocktail, evening wear, moslem wear, kebaya, menswear, batik and bridal.
 
 Jogja Fashion Week 
Jogja Expo Center 
4-8 July 2012

HARI PERTAMA
Rabu, 4 Juli 2012,
09.00 - 12.00        Pembukaan oleh Disperindagkop DIY,.Anugerah Publik Figure Berbusana Terbaik  JFW2012
10.00 - 21.00        Pameran Dagang, Fashion & Assesoris, Indonesia Craft and Tourism Expo'12
15.00 - 17.00        Peragaan Busana Youth Fashion designers & Distro
                              Nadi Karmadi, Aditya Sanjaya, Tia Roten, Danny Mardyansyah, M Aditya K santoso,
                              Putri-ayu-alis,  Ovi, Rossi-SuntrianDewi, Tatok-Ardi,
                               Monique, Merlin dan ILvin Duroriah

18.00 - 21.00        Peragaan Busana "DharmasukmA" I
                              Menampilkan :
                              Ramadhani A K, Catur Wijaya, Sofie, Maria Ulfa, Uzy Fauziah-Ariani, Unique Probo Ekhastiti,
                              Adith Hendart,  Riani, Bram Lazuardi, Albert-Firoh-Kris, Lulu Luthfi Labibi, Mujib Afandi,
                              Faizin SP, Antok Kalarie, Dana Rahardja, Elkana Gunawan, Dea Ardyanda
                              dan Natasha P Windura.

21.00-22.00          Press Converence


HARI KEDUA
Kamis, 5 Juli 2012, Busana Muslim / Hijabers
09.00 - 21.00         Pameran dagang
10.00 - 12.00         GR.
10.00 - 16.00         Seminar dan workshop tampil fashionable Oleh APPMI DIY

13.00 - 14.30         Peragaan Busana Anak, oleh Silver Modelling menampilkan karya Tri Assayani (Bandung)
15.00 - 17.00         Peragaan Busana Youth Fashion Designers & Distro :
                               Qurrota Ayun, Nissa Madina, Temi Sumarli

18.00 - 21.00         Peragaan Busana Muslim-Hijabers "DharmasukmA" II, menampilkan karya :
                               Noni Zakiah, Nabila Ayumi, Afif Syakur, Iffah MD-Herlin, Mimi Alyssa, Casa Elana, Kuswinarti,
                               Yulvita  Paramita dewi, Indira Putri, Monel, Adikarang Samawi-Adana, Alvin Ariwibowo,
                               Kami Idea, Diana Nurliana, Tuti Akbar, Adilla Rizqi-Rilla hayatun, Restu Anggraini,
                               Jenahara, Fitri Aulia dan Astrid Ediati.
21.00 - 22.00         Press Conference


HARI KETIGA
Jum'at, 6 Juli 2012.
09.00 - 21.00        Pameran Dagang
10.00 - 12.00        GR
14.00 - 16.30        Final Lomba Merancang Busana " Soul Of DharmA " oleh LPK PAPMI DIY

18.00 - 21.00        Peragaan busana " DharmasukmA " III 
                              Menampilkan karya :
                              Intan Avantie, Afif Syakur, Budi Susanto, Ferry Setiawan,
                              Alfredo Priyantory, Agustienna Siswanto, A.Failasuf, Shinta Chrisna, Donna Asegaf,
                              Lianawaty Hidayat, Stanley HT, Nadjah Al Juhi, dennisdennis, Tyas Santhi Fatmasari, Madoong,
                              Tedjo Laksono, Badiah  M Makky, Khannan-Luza, Zikin, Tatok Prihasmanto,
                              Anie Wardhana-Dedi Hertanto dan Dwi Iskandar
21.00 - 22.00        Press Conference


HARI KEEMPAT
Sabtu, 7 Juli 2012
 09.00 - 21.00        Pameran dagang
 10.00 - 12.00        GR
 09.30 - 16.00        Seminar/ Workshop / Launching buku / Mini Show Anne Avantie
                               "Inspirasi, Karya dan Cinta di Arjuna Hall JEC

 15.00 - 17.00        Fashion On The Street, Karnaval " Gempita Sukma Raya " route :
                               Sepanjang jalan Malioboro dari Dinas Pariwisata Propinsi DIY
                               jl. Malioboro 56 sampai Beteng Vrederburg Jogjakarta

 18.00 - 21.00        Fashion Tandance 2013 APPMI DIY  " Ethno Luxury "
                               Dandy T Hidayat, Indraswari, Mudrika Paradise, Philip Iswardono, Amin H Wijaya, Afif Syakur,
                              Wiwin Fitriana, Ratri Kristiani, Dewi Ranaya, Dewi Syifa', Rosso, Sugeng Waskito, Michael,
                              Rendy Hapsanto, Dennis Sarotta, Sugiarta Jaka, S.St, Lia Mustafa, Manik Puspito, IsYanto.
 21.00 - 22.00       Press Conference


HARI  KELIMA
Minggu, 8 Juli 2012
09.00 - 21.00         Pameran Dagang
10.00 - 12.00         GR
13.00 - 14.30         Peragaan Busana Anak, oleh sekolah modelling Samurai Pro
15.00 - 17.30         Seremonial Penutupan dan penyerahan hadiah pemenang Lomba oleh Disperindagkop DIY dan
                               Dispari DIY

18.00 - 21.00         Peragaan Busana " DharmasukmA" V, Menampilkan 4 Perancang Pilihan :

                               1. Tomy Triwahyudi
                               2. Gege Dejong Menfashion Bali
                               3. Andre&Arissa D'Lind Soul
                               4. Djongko Rahardjo

21.00                      Closing

Jogja Fashion Week 2012 (JFW)

Batik Tulis Giriloyo: Warna Alam
More than 70 fashion shows will be held for five days in a row displaying designs from famous to young designers and fashion creators in Jogja Fashion Week 2012. This annual fashion show and exhibition will take place in Jogja Expo Center from July 4 to July 8, 2012.
Themed ‘Dharmasukma’, derived from Sanskrit, which means a commitment in behavior, good will, and in passion to the harmony of nature which based on cultural and traditions understanding, the 7th Jogja Fashion Week will feature designs from about 70 fashion designers and creators from Yogyakarta, Solo, Semarang, Pekalongan and Jakarta as well from Bali and Sumatra.
Elkana Gunawan, Lulu Lutfi Labibi, Dana Rahardja, Afif Syakur, Noni Zakiyah, Intan Avantie, Lia Mustafa, Philip Iswardono, and Tomy Tri Wahyudi are some of the names that will adorn the list of top Indonesia designers in a highlight fashion show which will run on all-white nuanced catwalk. While from the younger designers, names like Temi Sumarlin, Nisa Madina, Monique Gracia, Dian Permata, Nadi Karmadi and brands like Embrio Batique, Eight Distro, Friday to Sunday, La Belle, and QAy’s Closet will enliven the Youth Fashion Show.
According to Afif Syakur, Chairman of the Committee, the theme represents an essential and simple fashion designs, using natural dyeing process and traditional materials with a fine yet strong cutting, within a concept of the designers understanding of culture and tradition.
“The designers want to explore the wealth of the archipelago, its culture and tradition, as an inspiration in their designs. While the event is also an opportunity for manufacturers of fashion and accessories to show off their creations,” he said to the press on Monday, June 25.
Six major agenda which combine fashion sales, carnival, seminars, fashion show, exhibitions and competition will be presented during five days arrangement: Fashion Exhibition and Tourism Expo, Fashion Show “Dharmasukma”, Fashion on the Street Carnival “Gempita Sukma Raya”, Youth Fashion Show, Fashion Designing Competition “Soul of Dharma”, and One Day Workshop with Anne Avantie “Inspiration, Works, & Love”.
For more information, fashion show’s rundown, side events and updates please contact:
Jogja Fashion Week Committee – APIP’s Batik Gallery
Jl. Pandega Marta 37A, Jogjakarta.
Check JFW 2012 for schedule details. Also visit www.jogjafashionweek.com or join their Facebook page at Jogja Fashion Week or follow @jogfashionweek on Twitter for recent updates.
1. Fashion Exhibition & Indonesia Craft and Tourism Expo
4 – 8 July 2012, 9 AM – 9 PM
Venue:  Jogja Expo Center, Jl. Janti, Yogyakarta.
Info: Business Service Center council of Trade and Industry Department of Yogyakarta Province, Jl. Kusumanegara No. 133, Yogyakarta.
Tel.: 0274 – 553 897. Contact Person: Guntur (0813 2823 8094).
2. Fashion Show “Dharmasukma” Jogja Fashion Week 2012
4 – 8 July 2012, 7 PM – 9 PM
Venue: Jogja Expo Center, Jl. Janti, Yogyakarta.
Info: Committee Office – APIP’s Batik Gallery, Jl. Pandega Marta 37A Pogung, Yogyakarta.
Contact Person: Tosa (0274- 7855 200/ 081 2273 2420/ 0878 3993 1155), or Arbai (0815 878 3638).
E-mail: info@jogjafashionweek.web.id; marketing@jogjafashionweek.web.id.

Selasa, 03 Juli 2012

Batik Tulis Giriloyo dalam JFW 2012

Batik Tulis Giriloyo: Warna Alam

Jogja Fashion Week 2012. Merupakan event busana paling bergengsi hari ini (Rabu, 4 Juli 2012) mulai digelar. Tahun ini tema yang diusung adalah "DharmasukmA" yang memiliki makna jalan kehidupan yang memiliki ruh kebenaran berupa budaya, budi luhur dan kelestarian alam.
JFW 2012 kali ini dikemas dalam beraneka macam acara, diantaranya adalah pameran dagang, termasuk pameran Batik Tulis. Batik Tulis Giriloyo juga ikut ambil dalam event ini. Dalam JFW 2012 ini juga diadakan lomba cipta busana, fashion carnival, lomba make up fantasi, dan model competition. Sesuai dengan tema, busana-busana yang dipamerkan kali ini akan memiliki nuansa alami dan sederhana. Lebih dari 75 desainer akan menampilkan karyanya, tak hanya dari Yogyakarta, namun juga dari Solo, Semarang, Pekalongan dan Jakarta.

Susunan Acara JFW - Jogja Fashion Week 2012
  1. 4 Juli
Pembukaan oleh Disperindagkop DIY, Anugerah Publik Figure Berbusana Terbaik JFW 2012
Peragaan Busana Youth Fashion designers & Distro
Peragaan Busana "DharmasukmA I"
  1. 5 Juli
Seminar dan Workshop Tampil Fashionable, oleh APPMI DIY
Peragaan Busana Anak
Peragaan Busana Youth Fashion Designers & Distro
Peragaan Busana Muslim Hijabers "DharmasukmA II"
  1. 6 Juli
Final Lomba Merancang Busana "Soul Of DharmA" oleh LPK PAPMI DIY
Peragaan busana "DharmasukmA III"
  1. 7 Juli
One Day Workshop Anne Avantie - "Inspirasi, Karya dan Cinta"
Fashion On The Street, Karnaval "Gempita Sukma Raya" di Jl. Malioboro
Fashion Tandance 2013 APPMI DIY "Ethno Luxury"
  1. 8 Juli
Peragaan Busana Anak
Seremonial penutupan dan penyerahan hadiah pemenang lomba
Peragaan Busana "DharmasukmA V"

Senin, 02 Juli 2012

Batik Giriloyo dalam Pagelaran Mahakarya Batik Bantul

Batik Tulis Giriloyo: Warna Alam

Peragaan Busana Mahakarya Batik Bantul
Mahakarya Batik Bantul 2012 digelar pada 1 Juli 2012. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan para perajin batik di Bantul dan sekitarnya, termasuk di sentra kerajinan Batik Tulis Giriloyo.
Acara ini digelar di tengah sawah lingkungan NB Production Jalan Gatot Subroto Babadan Bantul, atau sebelah barat Pasar Bantul.
Ketua Panitia Mahakarya Batik Bantul 2012, Windu Baskoro mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud sumbangsih terhadap batik Bantul yang beragam. Tak hanya sekadar pagelaran saja, namun juga akan digelar trip ke beberapa lokasi penghasil batik di sentra kerajinan Batik Tulis Giriloyo Imogiri dan Wijirejo. Di samping pagelaran mahakarya batik Bantul ini sebelumnya telah dibentuk koperasi bagi perajin batik di Bantul agar lebih berdaya. Koperasi ini diketuai oleh Windo Baskoro yang didukung oleh sekitar 24 pendiri yang terdiri dari perajin batik dari Wijirejo-Pandak, dari sentra kerajinan Batik Tulis Giriloyo, perajin batik darikarang tengah, dan dari Girirejo.
Pada acara pagelaran mahakarya batik Bantul ini ada sepuluh paguyuban batik yang diajak dalam kegiatan ini. Kami juga menggandeng desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) untuk menampilkan busana dengan batik Bantul. Untuk trip kita batasi tamu sebanyak 200 orang,” jelasnya saat jumpa pers Kamis (21/6) sore.
Project Officer APPMI, Philip Iswardono menguraikan, pagelaran pada Mahakarya Batik Bantul 2012 ini sekaligus satu acara pra fashion tendance untuk prediksi trend busana tahun 2013. Dalam pagelaran tersebut ada sedikitnya 19 desainer yang masing-masing membawakan lima busana dengan bahan batik produk Batik Tulis Giriloyo dan dari sentra kerajinan batik Bantul yang lain.