Siapa bilang hobi hanya untuk kesenangan? Bila ditekuni dengan baik,
hobi pun dapat menjadi sumber rezeki. Hobi pula yang mengantar Jazir Hamid
mampu mengenalkan usaha batik Giriloyonya hingga ke pasar Nasional. Bagi
pencinta batik, nama Jazir kini tak asing lagi. Lewat KUBnya (Kelompok Usaha
Bersama-Red), Batik Sekar Kedhaton, laki-laki
kelahiran Bantul, 27 Juni 1967, ini kini menjadi salah satu dari sekian
banyak penggerak sekaligus perajin batik Giriloyo. Produk batik buatan Jazir
bukan hanya dikenal di wilayah Giriloyo dan sekitarnya. Sejumlah butik di
Yogyakarta dan kota-kota di Indonesiapun
kini ada yang memajang hasil karyanya.
Awalnya, menjadi perajin Batik Giriloyo tak pernah terpikirkan di
benak Jazir. Di tengah kesibukannya sebagai pengelola rental computer dan toko Kacamata, Jazir mulai menekuni usaha
batik tahun 2007. Di bisnis tersebut, Jazir memanjakan hobi lamanya mendesain
beraneka macam motif, termasuk desain-desain kemeja dengan motif minimalis.
"Saya memulai usaha ya di rumah saya di Giriloyo ini. Saya mendesain
sendiri baju yang saya bikin dan saya
setorkan di salah satu hotel berbintang di Yogyakarta," tutur Jazir,
beberapa waktu yang lalu.
Usaha Batik Jazir terus berkembang. Sekitar dua tahun silam, Jazir
ikut pameran nasional di Jakarta. Selain membawa pakaian hasil desainnya
sendiri, Jazir juga memamerkan beraneka macam batik khas Giriloyo. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Sejumlah
pengunjung pameran tertarik untuk membeli produknya, termasuk seorang kolektor Batik di
Jakarta. Mereka mulai memesan batik khas Giriloyo dari Jazir.
Awalnya, untuk memenuhi permintaan itu, Jazir dibantu istrinya.
Awalnya, untuk memenuhi permintaan itu, Jazir dibantu istrinya.
Seiring dengan maraknya kampanye “Clean
Batik”, dia mulai mencoba memproduksi Batik Warna Alam.
Batik Giriloyo memiliki ciri pada pilihan
warnanya yang “nJawani”., yaitu biru, coklat atau Sogan. Untuk motifnya,
umumnya mengadopsi motif lingkungan sekitar, seperti tumbuh-tumbuhan, binatang,
danbenda-benda alam lainnya.
Kekhasan batik Giriloyo tersebut
oleh Jazir dipadukan dengan kreativitas desainnya yang fleksibel sehingga dapat diadopsi untuk berbagai jenis
pakaian. Alhasil, permintaan pun semakin meningkat. Kedepan, Jazir berencana
untuk mengembangkan pemasaran batik Giriloyonya hingga ke luar negeri.
Target pasar utamanya adalah kolektor batik internasional.
"Saya akan terus berupaya agar batik Giriloyo makin dikenal dunia
luar," tekad dia. (Mirza Mauladien)
Wooowww.. keren dan lengkap infonya..!! berbagai macam corak batik sudah bisa kita ciptakan, tinggal kita sebagai penerus bangsa indonesia harus bisa menjaganya agar tidak ada pengakuan budaya batik oleh bangsa lain lagi. batik adalah kebudayaan negara indonesia semoga makin berkebangpesat dan mendunia…!!
BalasHapuscara membuat batik sangatlah tidak gampang seperti apa yang kita bayangkan, proses batik yang bagus sungguh lama.. maka dari itu, kita sebagai penerus bangsa indonesia harus bangga dan menjaga budaya batik tersebut agar tetap lestari dan tidak jatuh pada kebudayaan negara lain lagi.
BalasHapusterimakasih mas Batik Madura. mari lestarikan warisab budaya adiluhung ini
BalasHapus