Kamis, 06 Juni 2013

Ragam Corak Batik

Motif Wahyu temurun
Ragam corak dan warna Batik tulis dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik tulis memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak batik tulis hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik tulis pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix.
Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik tulis, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tulis tradisonal seperti Gambar di bawah tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki filosofi tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam Budaya: