|
1. Motif Kenanga. |
Inilah beberapa Produk batik Warna alam yang diekstrak dariJolawe dan kulit Mahoni serta duan mangga dengan fiksasi Tawas, kapur serta tunjung. Seperti postingan sebelumnya yang membahas tentang efek dari masing-masing Fiksator, pada postingan ini tak ada jeleknya akan saya tulis tentang efek warna yang timbul dari masing-masing fiksator tersebut.
|
1.1. Motif Alas-alasan |
Seperti Gambar di samping ini diproses warna mengunakan ekstrak daun mangga dengan 5 kali celup. Fiksator yang digunakan adalah Tawas. Warna yang timbul pada motif daun adalah warna hijau. kemudian pada bagian daun (warna hijau) ditutup/ditembok malam kemudian baru difiksasi dengan tunjung yang memberi efek warna gelap pada latarnya. Sedangkan pada motif Alas-alasan dicelup Zat Warna Alam dari Jolawe dicampur dengan ekstrak daun mangga yang difiksasi dengan tawas dan fiksasi yang ke dua menggunakan tunjung.
|
2. Batik ini diproses dengan ekstrak kulit mahoni |
Kemudian pada gambar Produk ke dua di atas adalah dicelup pada cairan hasil ekstrak kulit kayu mahoni dengan pencelupan sebanyak 5 kali dan menggunakan fiksator Kapur. Efek yang timbul adalah coklat. Motif di bawah (motif Alas-aslasan) ini diproses dengan menggunakan dua macam Zat Warna Alam, yaitu Jolawe dan Mahoni. Pada pencelupan pertama dilakukan sebanyak 5 kali menggunakan Jolawe kemudian difiksasi dengan Fiksator Tawas, Kemudian pada bagian tertentu ditutup dengan malam baru kemudian dicelup ke dalam cairan Zat Warna Alam dari kulit kayu Mahoni dan difiksasi dengan kapur kemudian ditutup dengan malam dan difiksasi lagi dengan Tunjung. sehingga terjadi 3 kombinasi warna yaitu Kuning kehijauan, coklat dan coklat cenderung kehitaman pada latarnya yang difiksasi dengan Tunjung di bagian latarnya.
|
Motif Sido Asih |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam Budaya: