Mesin Pewarna Feeder |
Mesin ini dioperasikan dengan dynamo dan dioperasikan oleh 2 orang atau lebih.
Ujung setiap kain diikat dengan tali, dan masing-masing perajin akan berdiri di
sisi mesin yang berseberangan. Perajin yang berada di sisi dalam mesin bertugas
memastikan kain batik yang akan diwarnai masuk lurus ke dalam mesin, lalu
melewati bak pewarna, sebelum keluar. Sedangkan perajin yang berada di sisi
luar mesin menarik tali yang terikat agar kain yang telah diwarnai tidak
tertahan di dalam mesin.
Pewanaan dengan menggunakan mesin ini lazimnya memakai Zat Pewarna Remasol yang telah dicampur dengan pengunci waterglass, sehingga pewarnaan dengan sistim ini tidak perlu melakukan penguncian tersendiri.
Jika tidak mempunyai mesin serupa maka pengrajin tidak perlu berkecil hati, apa lagi gusar, masih ada cara yang lebih simpel dalam penggunaan zat warna remasol seperti dapat dilihat pada artikel proses warna dengan teknik Usap.
Pewanaan dengan menggunakan mesin ini lazimnya memakai Zat Pewarna Remasol yang telah dicampur dengan pengunci waterglass, sehingga pewarnaan dengan sistim ini tidak perlu melakukan penguncian tersendiri.
Jika tidak mempunyai mesin serupa maka pengrajin tidak perlu berkecil hati, apa lagi gusar, masih ada cara yang lebih simpel dalam penggunaan zat warna remasol seperti dapat dilihat pada artikel proses warna dengan teknik Usap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam Budaya: