Tampilkan postingan dengan label Batik Warna Alam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Batik Warna Alam. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Maret 2015

Batik Tulis Giriloyo Yang Ramah Lingkungan

Batik Tulis dengan proses warna Alam
Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan sentra kerajinan batik tulis yang hingga saat ini masih setia melestarikan batik klasik. Namun demikian di wilayah ini juga banyak menciptakan motif-motif kontemporer sesuai dengan perkembangan mode baik dari segi motif maupun corak-warnanya.

Batik klasik yang diproduksi di sentra kerajinan batik tulis Giriloyo ini erat kaitannya dengan motif-motif warisan nenek moyang atau motif-motif yang sarat dengan filosofi, seperti wahyu temurun, sido mukti, sido asih, sekar jagad, parang kusumo, parang klitik, parang rusak dan parang-parang yang lain, babon angrem, sido luhur, wirasat, gigot, tinar buko. 

Meski motif yang diproduksi adalah motif klasik yang lazimnya berwarna sogan (biru-coklat) ataupun kelengan (biru), di sentra ini kini batik-batik kalsik tersebut diproses warna alami yang tak kalah menariknya dengan batik-batik warna sogan. Justru dengan warna alami tersebut produk-produk yang ada mempunyai daya tarik sendiri dan mempunyai nilai jual yang tinggi.

Bahan-bahan yang digunakan untuk pewarna alami ini banyak dan mudah di dapat di lingkungan sekitar yang bisa dimanfaatkan. Seperti: Kulit kayu mahoni, kayu nangka, daun jambu, daun mangga, kulit buah manggis, buah jolawe atau daun, buah serta kulit kayu yang lainnya.

Untuk pewarna alami ini nyaris tidak meninggalkan limbah, dan ramah lingkunagn serta aman bagi kesehatan.

Selasa, 05 Agustus 2014

Batik Pewarna Alam yang Ramah Lingkungan

Berbahayanya bahan kimia yang digunakan dalam proses pembatikan membuat pewarna alam makin dilirik. Batik Warna Alam di samping ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan pewarna alam ini lebih mudah didapat dan nyaris tidak adat limbah. Meskipun berbahan alam warna batik jenis ini juga batik tidak mudah pudar ketahanan warna batik bergantung pada cara pengikatan/fiksasi dan pencelupan saat pembuatannya.
Proses pembuatan pewarna alami batik ini cukup mudah. Hampir semua bahan dasar batik alami diambil dari bagian tumbuhan, seperti daun, kulit, batang, biji, buah dan bunga. Khusus untuk buah, kita hanya perlu menumbuk dan mengambil sari-sari buah sebagai pewarna. 
Sedangkan untuk bagian tumbuhan lainnya harus direbus terlebih dahulu dengan perbandingan 1 kilogram bahan dicampur 10 liter air. Bahan tersebut direbus selama satu setengah jam hingga menghasilkan 5 liter ekstrak pewarna.
Warna yang dihasilkan pun beragam, tergatung dari proses fiksasi atau pengikatan warna. Untuk warna pekat, dianjurkan menggunakan tanjung atau tenosulfat. Adapun kapur menghasilkan warna lebih muda, sedangkan tawas mebuat warna lebih terang. Semakin sering batik dicelup maka akan semakin awet warnanya.

jika menggunakan  bahan kimia biasanya dua kali celup sudah bagus warnanya, tapi kalau pakai bahan alam perlu dicelup sampai lima belas kali atau lebih. Banyaknya pencelupan pun tergantung dari warna yang diinginkan, yaitu ingin warna muda atau pekat. Dari batik warna alam ini kta berharap dapat membuka peluang usaha industri kreatif di Indonesia, sebab selain ramah lingkungan, batik alam memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan batik dengan pewarna kimia. Harga batik alam bisa mencapai 3 kali lipat dari batik biasa/warna sintetis.

Jumat, 03 Mei 2013

Biru Indigo Batikku

Batik Tulis Motif Tarupolo dan Sidoasih di bawah ini diproses dengan Zat Warna Alam jenis Indigofera dan ekstrak daun mangga. Indigofera lazimnya menghasilkan warna biru yang cantik. Sedangkan ekstrak daun mangga memberi efek warna kuning kehijauan atau krem.
Jika batik dicelu ke dalam larutan/ekstrak daun mangga bebebrapa kali pencelupan maka akan diperoleh warna kuning kecoklatan-kuning kehijauan tergantung fiksator yang digunakan.
Warna Hijau lumut pada batik motif Sidoasih di bawah, awalnya dicelup dengan ektrak daun mangga. kemudian pencelupan warna ke dua/ditumpangi warna Indigo yang meberi efek warna biru, sehingga terjadilah kombinasi warna kuning + biru yang tercampur warna kuning maka terjadilah perubahan ke warna Hijau seperti gambar di bawah ini:
Motif Sidoasih Latar Sungutan

Motif Tarupolo: Latar Kembang Pacar

Motif Tarupolo: Latar Kembang Pacar

Minggu, 20 Januari 2013

Motif Sido Mukti Warna Alam

Batik Tulis Warna Alam>> Proses Pengeringan
Motif Sido Mukti ini diproses warna dengan menggunakan ekstrak daun mangga dan difiksasi dengan Tawas, ditutup dengan lilin/malam pada bagian tertentu pada motifnya untuk mempertahankan warna dari daun mangga, baru kemudian dicelup dengan ektrak kulit kayu mahoni beberapa kali pencelupan, setelah kering kemudian difikssasi dengan Kapur..  maka terjadilah kombinasi warna krem dan coklat kemerahan..

Selasa, 18 Januari 2011

Proses Batik


Bagaimana Proses Batik itu dibikin" Di sini akan anda temukan bagaimana cara batik itu dibikin Silahkan anda simak dengan cermat sehingga akan anda temukan jawbnya di sini. Jika apa yang menjadi pertanyaan sekitar proses batik tulis setelah anda menyimak tulisan-tulisan ini, anda bisa menanyakan langsung kepada manajemen Batik sekar Kedhaton via e_mail: batik_sk@yahoo.co.id, atau via HP 0811328628227
Teknik pembuatan batik pada awalnya adalah batik tulis dan alat yang digunakan pertama kali adalah canting tulis dari bambu yang kemudian berkembang/diketemukannya canting tulis dari tembaga. Tahapan proses pembuatan batik sebagai berikut:

Label

Batik Tulis Giriloyo (10) Batik Giriloyo (8) Batik (5) Batik Warna Alam (5) Warna alam (5) Belajar Batik (4) Batik Tulis (3) Indigo (3) Motif Batik (3) Motif Sidoasih (3) Produk Batik (3) Batik Bantul (2) Batik Klasik (2) Budaya Batik (2) Fiksasi (2) Gazebo Batik Giriloyo (2) Jogja Fashion Week (2) Pewarnaan Alam (2) Pringgondani (2) Sido Mukti (2) Wahyu Temurun (2) Wahyutemurun (2) Zat Warna Alam (2) Baju Batik (1) Bantul (1) Bantul Exspo (BE) 2012 (1) Batik Solo (1) Batik ACEH (1) Batik Cap (1) Batik Sutera (1) Batik Tulis Girilyo (1) Batik Tulis Motif Tambal (1) Batrik Giriloyo (1) Belajar Batik Tulis (1) Biru Indigo (1) Buku Belajar Batik (1) Clean Batik (1) Corak Batik (1) Desa Wisata (1) Fashion carnival (1) Filosofi Batik (1) Giriloyo Batik Village (1) Gondorukem (1) Guru Batik (1) JFW 2012 (1) Kampung Batik Tulis (1) Kemeja Batik (1) Kursus batik tulis (1) Larutan Fiksasi (1) Leraning Batik (1) Lomba Foto (1) Makam Sultan Agung (1) Makam Sultan Agung (1) Mesin Pewarna Batik Feeder (1) Motif Minimalis (1) Nglorod Batik (1) Ornamen (1) Ornament Isen (1) Paket Wisata (1) Pameran Dagang (1) Pasta Indigo (1) Pembuatan batik (1) Peragaan Busana (1) Perajin Batik Giriloyo (1) Pola Batik. (1) Pola Ornamen (1) Privat Batik Tulis (1) Produk (1) Produk Batik Tulis (1) Proses Warna Alami (1) Ragam Hias (1) Rahardi Ramlan (1) Ramah Lingkungan (1) SMU 1 Sewon (1) Sebuah Harga Produk (1) Sejarah (1) Sejarah Motif Batik (1) Sejarah Motif Batik Kraton (1) Semen Gurdo (1) Seni Kriya (1) Sentra Batik (1) Sentra Batik Giriloyo (1) Sentra batik tulis giriloyo (1) Sido Asih (1) Sido Luhur (1) Sido Mukti.Warna alam (1) Tpis. (1) Truntum Motif (1) Upaya Pelestarian batik Tulis (1) Warisan Budaya (1) Wisata Batik Giriloyo (1) YAKKUM (1) batik Course (1) batik Jogja (1) batik ramah lingkungan (1) batik sekar kedhaton.giriloyo (1) batik tulis warna alam (1) canting batik (1) canting tulis (1) ekstraksi (1) indigosol.warna batik (1) kelas privat (1) kulit kayu mahoni (1) kursusbatik (1) logo (1) membatik (1) motif kalsik (1) motif klasik (1) motiftradisional (1) pasar wisata (1) pengrajin batik tulis giriloyo (1) proses batik (1) sekar jagad (1) sisik Melik (1) warna sintetis (1) wword craft council (1)