Selasa, 18 Januari 2011

Proses Batik


Bagaimana Proses Batik itu dibikin" Di sini akan anda temukan bagaimana cara batik itu dibikin Silahkan anda simak dengan cermat sehingga akan anda temukan jawbnya di sini. Jika apa yang menjadi pertanyaan sekitar proses batik tulis setelah anda menyimak tulisan-tulisan ini, anda bisa menanyakan langsung kepada manajemen Batik sekar Kedhaton via e_mail: batik_sk@yahoo.co.id, atau via HP 0811328628227
Teknik pembuatan batik pada awalnya adalah batik tulis dan alat yang digunakan pertama kali adalah canting tulis dari bambu yang kemudian berkembang/diketemukannya canting tulis dari tembaga. Tahapan proses pembuatan batik sebagai berikut:

1)Ngelowong Yaitu menggambari kain dengan lilin, baik menggunakan canthing tangan atau cap (stempel), sifat lilin yang digunakan dalam proses ini harus cukup kuat dan renyah supaya lilin mudah dilepaskan dengan cara dikerok, karena bekas gambar dari lilin ini nantinya akan diberi warna coklat (soga).
2)Nembok Proses ini hampir sama dengan ngelowong tetapi lilin yang digunakan lebih kuat karena lilin ini dimaksudkan untuk menahan warna biru (indigo) dan coklat (soga) agar tidak menembus kain. Bedanya dengan ngelowong adalah nembok untuk menahan warna, sedangkan ngelowong untuk menggambar dan menjadi tempat warna coklat setelah dikerok.
3) Wedelan / Celupan.Tahap ini untuk memberi warna biru dengan menggunakan indigo yang disesuaikan dengan tingkat warna yang dikehendaki. Pada waktu dahulu dengan menggunakan indigo alami dan proses ini berlangsung lebih dari satu minggu untuk warna biru yang lebih tua. Kemudian setelah ada indigo pasta/puder warna biru dapat diperoleh hanya dalam waktu 1-2 hari. Setelah tahun 1965, sedikit sekali orang memakai indigo. Untuk memperoleh warna biru biasanya menggunakan warna kimia yang lebih cepat seperti naphtol, dengan warna naphtol dapat mempercepat proses hanya beberapa menit.
4) Ngerok :Yaitu menghilangkan lilin klowongan untuk tempat warna coklat, pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan potongan kaleng dengan lebar 3 cm,panjang 30 cm yang ditajamkan sebelah lalu dilipat menjadi dua, alat ini disebut cawuk.
Membatik

5) MbironiKain setelah dikerok pada bagian-bagian yang diinginkan tetap berwarna biru dan putih (cecek/titik-titik), perlu ditutup dengan lilin menggunakan canthing tulis/biron. Hal ini dimaksudkan agar bagian tersebut tidak kemasukan soga apabila disoga.
6) NyogaKain yang telah dibironi lalu diberi warna coklat (disoga) dengan ekstrak pewarna yang terbuat dari kulit kayu, soga, tingi, tegeran, dan lain lain (zat warna alam). Kain tersebut dicelup dalam bak pewarna hingga basah seluruhnya kemudian ditiris hingga kering. Proses ini diulang –ulang hingga sampai mendapatkan warna coklat yang diinginkan. Untuk warna tua sekali proses ini dapat memakan waktu 2 minggu. Jika mnenggunakan pewarna kimia (zat warna sintetis) proses ini dapat selesai dalam waktu satu hari.
7) Mbabar / Ngebyok / NglorodTahap ini untuk membersihkan seluruh lilin yang masih ada di kain dengan cara dimasak dalam air mendidih dengan ditambah air tapioca encer atau TRO agar lilin tidak melekat kembali ke kain

Untuk proses pewarnaan batiknya tergantung jenis zat warnanya masing-masing jenis zat warna memiliki karakteristik proses tersendiri seperti naphtol, bejana (indantrren/indigo), remazol, direk ataupun zat warna alam memiliki urutan proses dan obat bantu yang berbeda. Untuk bisa proses pewarnaan anda bisa baca buku tentang pencelupan tekstil ato batik. Ato datang ke kami untuk mengikuti workshop
yang rencananya akan kami selenggrakan.
Urutan proses diatas adalah urutan umum dan teknik tradisional boleh dijadikan pakem ataupun bisa berkreasi sendiri. Prinsip batik adalah rintang celup jadi untuk bikin motif asal kita bisa berkreasi dengan teknik rintang celup dan lilin untuk menjadikan motif batik sah-sah aja bagaimanapun prosesnya. Untuk ngerok alatnya disebut cawuk dapat dilakukan pada kondisi basah ataupun kering yang terpenting hati-hati jangan sampai merusak kain. Batik kontemporer proses mbironi pun sekarang tidak lagi harus dengan warna biru dan nyoga tidak harus dengan warna coklat seperti batik-batik klasik yang penuh dengan filosofi pada motifnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam Budaya:

Label

Batik Tulis Giriloyo (10) Batik Giriloyo (8) Batik (5) Batik Warna Alam (5) Warna alam (5) Belajar Batik (4) Batik Tulis (3) Indigo (3) Motif Batik (3) Motif Sidoasih (3) Produk Batik (3) Batik Bantul (2) Batik Klasik (2) Budaya Batik (2) Fiksasi (2) Gazebo Batik Giriloyo (2) Jogja Fashion Week (2) Pewarnaan Alam (2) Pringgondani (2) Sido Mukti (2) Wahyu Temurun (2) Wahyutemurun (2) Zat Warna Alam (2) Baju Batik (1) Bantul (1) Bantul Exspo (BE) 2012 (1) Batik Solo (1) Batik ACEH (1) Batik Cap (1) Batik Sutera (1) Batik Tulis Girilyo (1) Batik Tulis Motif Tambal (1) Batrik Giriloyo (1) Belajar Batik Tulis (1) Biru Indigo (1) Buku Belajar Batik (1) Clean Batik (1) Corak Batik (1) Desa Wisata (1) Fashion carnival (1) Filosofi Batik (1) Giriloyo Batik Village (1) Gondorukem (1) Guru Batik (1) JFW 2012 (1) Kampung Batik Tulis (1) Kemeja Batik (1) Kursus batik tulis (1) Larutan Fiksasi (1) Leraning Batik (1) Lomba Foto (1) Makam Sultan Agung (1) Makam Sultan Agung (1) Mesin Pewarna Batik Feeder (1) Motif Minimalis (1) Nglorod Batik (1) Ornamen (1) Ornament Isen (1) Paket Wisata (1) Pameran Dagang (1) Pasta Indigo (1) Pembuatan batik (1) Peragaan Busana (1) Perajin Batik Giriloyo (1) Pola Batik. (1) Pola Ornamen (1) Privat Batik Tulis (1) Produk (1) Produk Batik Tulis (1) Proses Warna Alami (1) Ragam Hias (1) Rahardi Ramlan (1) Ramah Lingkungan (1) SMU 1 Sewon (1) Sebuah Harga Produk (1) Sejarah (1) Sejarah Motif Batik (1) Sejarah Motif Batik Kraton (1) Semen Gurdo (1) Seni Kriya (1) Sentra Batik (1) Sentra Batik Giriloyo (1) Sentra batik tulis giriloyo (1) Sido Asih (1) Sido Luhur (1) Sido Mukti.Warna alam (1) Tpis. (1) Truntum Motif (1) Upaya Pelestarian batik Tulis (1) Warisan Budaya (1) Wisata Batik Giriloyo (1) YAKKUM (1) batik Course (1) batik Jogja (1) batik ramah lingkungan (1) batik sekar kedhaton.giriloyo (1) batik tulis warna alam (1) canting batik (1) canting tulis (1) ekstraksi (1) indigosol.warna batik (1) kelas privat (1) kulit kayu mahoni (1) kursusbatik (1) logo (1) membatik (1) motif kalsik (1) motif klasik (1) motiftradisional (1) pasar wisata (1) pengrajin batik tulis giriloyo (1) proses batik (1) sekar jagad (1) sisik Melik (1) warna sintetis (1) wword craft council (1)